Pendeta Jack Yeskhel Ikomou. Foto: Jekson |
Jakarta,
MAJALAH SELANGKAH - Team Satu Hati Berdoa Berkati Papua (SAHABAT) berharap semua orang Papua yang berada di seluruh
wilaya di Tanah Papua membangun menara doa
kepada Yesus Kristus untuk transformasi
dan pemulihan. Ini dimaksudkan agar Orang Papua menuai Transpormasi dalam Kristus.
Hal ini sampaikan Pendeta Jack Yeskhel Ikomou kepada majalahselangkah.com, Kamis (14/03/13) di Restoran Bundaran HI Jakarta
Pusat.
"Mengingat banyak persoalan yang hinggah kini terjadi di
tanah Papua, baik soal AIDS, Miras, pembunuhan,
pemerkosaan dan ketidakadialan dan lainnnya yang menimpa Bumi Papua. Maka orang Papua jangan berdiam diri. Mari
rapatkan barisan untuk naikkan Doa Puasa
kepada Tuhan untuk meminta Transpormasi Bangsa Papua secara utuh,"katanya.
Kata dia, jangan kita sia-siakan waktu dengan berpesta pora
dan kemanisan dunia yang membawah kita ke malapetakan. Tetapi, kata dia, mari
kita berlutut kepada Tuhan naikkan pujian dan penyembahan dalam Roh dan
Kebenaran.
Katanya, seperti bangsa
Uganda Idi Amin dan Milton Obote telah berusaha menghapuskan umat Kristen dari
Uganda. Lalu Uganda dilanda AIDS, Ebola dan kekerasan. Namun, karena doa bangsa
itu telah membawa transformasi . Pada 31
Desember 1999 di Stadiun Utama Kampala Uganda telah mengumumkan bahwa Uganda diserahkan
kepada kepemimpinan Tuhan Yesus Kristus.
Harapnya, seperti apa yang terjadi di Uganda, orang Papua di
tiap kota menaikan menara doa. "Kita bersatu serahkan kepada kemimpinan Kristus
di tanah Papua. Kami dari Satu Hari Berdoa Berkati (SAHABAT) Papua sedang berupaya
untuk menggelar KKR Rohani di setiap wilaya di tanah Papua agar Tanah Papua
penuh dengan kemuliaan,"harapnya. (MS)
Plaas 'n opmerking