Headlines News :
Home » , , , , » SAHABAT: Orang Papua Bangun Menara Doa untuk Transformasi

SAHABAT: Orang Papua Bangun Menara Doa untuk Transformasi

Written By Unknown on Sondag 24 Maart 2013 | 11:19

Pendeta Jack Yeskhel Ikomou. Foto: Jekson
Jakarta, MAJALAH SELANGKAH - Team Satu Hati Berdoa Berkati Papua (SAHABAT)  berharap semua orang Papua yang berada di seluruh wilaya di Tanah Papua  membangun menara doa kepada Yesus Kristus untuk transformasi  dan pemulihan.  Ini dimaksudkan  agar Orang Papua menuai Transpormasi dalam Kristus. 

Hal ini sampaikan Pendeta Jack Yeskhel  Ikomou kepada majalahselangkah.com,  Kamis (14/03/13) di Restoran Bundaran HI Jakarta Pusat.

"Mengingat banyak persoalan yang hinggah kini terjadi di tanah Papua,  baik soal AIDS, Miras, pembunuhan, pemerkosaan dan ketidakadialan dan lainnnya yang menimpa Bumi Papua.  Maka orang Papua jangan berdiam diri. Mari rapatkan  barisan untuk naikkan Doa Puasa kepada Tuhan untuk meminta Transpormasi Bangsa Papua secara utuh,"katanya. 

Kata dia, jangan kita sia-siakan waktu dengan berpesta pora dan kemanisan dunia yang membawah kita ke malapetakan. Tetapi, kata dia, mari kita berlutut kepada Tuhan naikkan pujian dan penyembahan dalam Roh dan Kebenaran. 

Katanya, seperti  bangsa Uganda Idi Amin dan Milton Obote telah berusaha menghapuskan umat Kristen dari Uganda. Lalu Uganda dilanda AIDS, Ebola dan kekerasan. Namun, karena doa bangsa itu telah membawa transformasi . Pada  31 Desember 1999 di Stadiun Utama Kampala Uganda telah mengumumkan bahwa Uganda diserahkan kepada kepemimpinan Tuhan Yesus Kristus.

Harapnya, seperti apa yang terjadi di Uganda, orang Papua di tiap kota menaikan menara doa. "Kita bersatu serahkan kepada kemimpinan Kristus di tanah Papua. Kami dari Satu Hari Berdoa Berkati (SAHABAT) Papua sedang berupaya untuk menggelar KKR Rohani di setiap wilaya di tanah Papua agar Tanah Papua penuh dengan kemuliaan,"harapnya. (MS)
Share this post :

Plaas 'n opmerking

 
Support : MS | SUARA CENDRAWASIH | MS
SAHABAT © 2011. SAHABAT PAPUA MINISTRY - All Rights Reserved